Apa itu Rolling Release Pada Linux?

Kamis, Desember 15, 2016

Istilah Rolling Release mungkin sudah banyak yang pernah mendengar, tapi bagi sebagian orang yang baru mengenal dunia Linux mungkin istilah Rolling Release ini masihlah asing bagi mereka. Tidak semua distro linux yang ada menerapkan sistem Rolling Release ini, karena sistem Rolling Release ini selain memiliki keuntungan tapi juga memiliki kerugian, apalagi bagi mereka yang baru berkecimpung di dunia per-linux-an.

jadi, Apa sih Rolling Release itu?
Dikutip dari wikipedia:
"In software development, a rolling release, rolling update, or continuous delivery is the concept of frequently delivering updates to applications. This is in contrast to a standard or point release development model which uses software versions that must be reinstalled over the previous version."
dilihat dari definisi yang saya kutip dari wikipedia di atas, Rolling Release adalah suatu konsep untuk memberikan update kepada user secara terus-menerus. Tentu definisi tersebut masihlah ambigu dan susah dimengerti untuk diterapkan pada definisi Rolling Release untuk Linux.

Dalam Linux isitilah Rolling Release biasa digunakan pada sebuah sistem manajemen paket yang bisa langsung didownload dan diinstall oleh user saat paket itu sudah dirilis oleh pengembang. Dalam hal ini, sistem Rolling Release tidak mengenal apa yang namanya update secara berkala atau terjadwal. Tentu saja ini berbeda dengan sistem yang menerapkan update secara berkala atau Fixed Release, yang menawarkan update yang hanya bisa didownload sesuai jadwal dan paketnya tidak bisa diinstall secara terpisah. Fixed Release biasanya berbentuk file .iso baru yang artinya harus install ulang OS secara total dan melakukan konfigurasi dari awal lagi, atau bisa melalui apt-get update && upgrade (Ubuntu dan Debian).

Tentu saja sistem Rolling Release ini memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, apa saja?

Keuntungan:

  • Sistem selalu up-to-date
  • Tidak perlu mendownload .iso baru yang besarnya bergiga-giga
  • Update yang tidak diakumulasikan sehingga sizenya tidak terlalu besar
  • Bleeding Edge, bisa menikmati software-software terbaru
Keukurangan:
  • Bleeding Edge, menjadi kelinci percobaan para developer software
  • Koneksi internet menjadi kebutuhan mutlak, Rolling Release menuntut untuk selalu up-to-date
  • bukan untuk pengguna awam, karena jika ada paket yang rusak saat mengupdate, user haruslah bisa memperbaikinya sendiri. paket yang dirilis tidaklah selalu stabil (Bleeding Edge)
Dan masih banyak keuntungan dan kekurangan lainnya yang belum saya sebutkan di atas. lalu, Distro linux apa saja sih yang menerapkan sistem Rolling Release ini?
  • DracOs Linux ver 3.0
  • Arch Linux dan turunannya
  • Gentoo
  • Debian Testing
  • Ubuntu LTS
  • Kali Rolling
  • dan masih banyak lagi...

Previous
Next Post »
0 Komentar