Istilah Bleeding Edge hampir selalu muncul ketika sedang membahas mengenai Rolling Release. Lalu apa itu Bleeding Edge sebenarnya? secara harfiah Bleeding Edge bisa diartikan menjadi Tepi Berdarah, tepi disini merujuk pada tepian/mata pedang atau pisau yang tajam. Lalu apa arti yang sebenarnya?
Bleeding Edge bisa diartikan seperti peribahasa "Pedang Bermata Dua" yang artinya pedang yang melukai lawan sekaligus melukai penggunanya, keuntungan untuk user dan juga kerugian untuk user tidak terpisahkan, itulah Bleeding Edge. Tapi apa sih maksud dari keuntungan dan kerugian bagi user?
Dalam konteks linux, keuntungan bagi user adalah selalu langsung mendapatkan update paket terbaru dari suatu software ketika sudah dipublish oleh developer. terdengar menjanjikan memang, tapi bagai Pedang Bermata Dua keuntungan tersebut sekaligus menjadi kerugian yang membuat user berdarah-darah karenanya. Bagaimana tidak? update terbaru yang dipublish oleh developer itu adalah versi yang belum stabil alias masih dalam tahap percobaan, lalu siapa yang menjadi kelinci percobaannya? userlah yang menjadi kelinci percobaannya, user memakai versi tidak stabil tersebut dan hasilnya akan dievaluasi oleh developer yang kemudian akan dipublish kembali menjadi versi stabil.
Kesimpulannya, memakai distro linux yang menerapkan Bleeding Edge dalam sistem mereka, tidaklah cocok bagi mereka yang baru terjun kedunia linux. Jadi bagi kalian yang masih baru, pilihlah distro linux yang memang diperuntukkan untuk pemakaian sehari-hari dan bukan distro linux yang dikhususkan untuk sesuatu (Pentest atau Server) karena biasanya linux yang diperuntukkan untuk pemakaian sehari-hari tidak menerapkan Bleeding Edge didalam sistem mereka.
terimakasih pencerahannya. saya memang agak bingung nyari makna dari kata 'Bleeding edge" ini diinternet
BalasHapus